A.       PENDAHULUAN
Kata mendidik mengandung makna sebagai proses kegiatan menuju ke arah tujuan, karena pekerjaan tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan suatu ketidak menentuan (identerminisme) dalam prosesnya. Lebih-lebih pekerjaan mendidik yang bersasaran pada hidup psikologis manusia didik yang masih berada pada taraf perkembangan maka tujuan merupakan faktor yang paling penting dalam proses kependidikan itu, oleh karena dengan adanya tujuan yang jelas, materi pelajaran dan metode-metode yang dipergunakan, mendapat corak dan isi serta potensialitas yang sejalan dengan cita-cita yang terkandung dalam tujuan pendidikan.
Filsafat Pendidikan Islam, menghendaki agar lingkungan (terutama lingkungan lembaga pendidikan) benar-benar ditata sedemikian rupa dengan latar belakang filosofi yang digali dari nilai-nilai ajaran Islam. Dengan penataan lingkungan lembaga pendidikan yang dasar filosofinya digali dari ajaran Islam, maka akan dapat memberikan nuansa dan corak terhadap proses pembelajaran dan karakter peserta didik yang Islami. Didalam isi makalah yang kami buat ini, kami  akan memaparkan  secara garis besar dan beberapa pendapat para ahli tentang tujuan filsafat pendidikan Islam. Dalam pembuatan makalah ini, kami sadar masih banyak kesalahan-kesalahan dalam memaparkan isi makalah ini, dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, sehingga dapat membantu untuk lebih baik lagi dalam pembuatan makalah selanjutnya.




B.       PENGERTIAN TUJUAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Istilah tujuan “tujuan” atau “sasaran” atau “maksud” yang dalam bahasa Arab dinyatakan dengan kata-kata ghayat, atau ahdaaf, atau maqasid. Dalam bahasa inggris “tujuan” dikatakan dengan goal, purpose, objectives, atau aim.
Secara terminologi, aim adalah the action of making one’s way toward a point. Yaitu “ tindakan membuat suatu jalan ke arah sebuah titik”. Oleh beberapa ahli seperti P. Hirts dan Peters, RS mendefenisikan aim sebagai konsep yang berasal dari pekerjaan menbidik senjata ke arah sasaran khusus yang terletak pada jarak tertentu. Hampir sama maknanya dengan kata goal yang mengandung arti sebagai perbuatan yang diarahkan kepada suatu sasaran khusus maka pengertian terminologis istilah “tujuan” dengan goal adalah sama.
Menurut pendapat beberapa ahli leksikograf, pengertian objective adalah sama dengan pengertian aim atau goal tersebut. Akan tetapi ahli pendidikan menbedakan pengertian antara keduanya. Tujuan mengandung makna yang menunjukkan pengertian hasil (outcome) umum pendidikan, sedang objectives mengandung pengertian yang lebih khusus (spesifik). Biasanya dalam istilah teknis kependidikan, sasaran atau objectives itu mengandung pengertian sasaran-sasaran yang bersifat operasional yang spesifik dan dinyatakan dalam bentuk yang nyata, bukan dalam bentuk ideal.[1]
Jika dibandingkan pengertian “tujuan” dan pengertian “sasaran” dalam proses kependidikan maka jelas tujuan mengandung konotasi kepada generalitas (umum), sedang sasaran mengandung konotasi kepada yang bersifat operasional (real). Tentang pengertian terminologis, purpose atau “maksud”, dapat diartikan “sesuatu yang ditetapkan seseorang untuk dikerjakan atau dicapai”. Namun istilah purpose atau “maksud” tersebut mengandung arti sama sebagaimana terkandung dalam istilah “tujuan” atau goal atau “sasaran”.
Adapun makna “tujuan” menunjukkan kepada futuritas (masa depan) yang terletak pada suatu jarak tertentu yang tak akan dapat dicapai kecuali dengan usaha (ikhtiar) melalui proses tertentu pula. Pengaruh “masa depan” terhadap “masa kini” m.emberi corak “tujuan” yang tak terelakan.
Bila pengertian tujuan itu diterapkan dalam kurikulum pendidikan, jelaslah secara operasional mengandung makna sama dengan tujuan arahnya bersifat umum yang individual sedang “maksud” atau purpose dalam pendidikan, mengandung arti “arah” yang ditunjukkan kepada individalitas dilhat dari aspek potensialitas dari dalam pribadi manusia didik.
Istilah-istilah di atas akan tampak perbedaan pengertiannya jika diterapkan dalam penyusunan program pendidikan jangka menengah, dan jangka panjang. Program jangka pendek lazim mempergunakan istilah purpose (maqasih) sedang program jangka panjang mempergunakan istilah “tujuan” atau ghayaat atau ghardh.
Tujuan dalam proses kependidikan Islam adalah idealitas (cita-cita) yang mengandung nilai-nilai Islami yang hendak dicapai dalam proses kependidikan yang berdasarkan ajaran Islam secara bertahap.[2]
Filsafat pendidikan Islam adalah  berfikir secara mendalam untuk menemukan solusi terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan seluruh aspek pendidikan Islam, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan sesuai dengan ajaran Islam.[3]
C.       TUJUAN DALAM BERBAGAI PANDANGAN
1.    Menurut al-Syaibany, tujuan pendidikan Islam yang sejalan dengan tujuan missi Islam itu sendiri, yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak, hingga mencapai tingkat akhlak al-karimah.[4]
2.    Al-Ghazali menganjurkan kepada masyarakat muslim untuk berusaha dan bekerja bagi kehidupan dunia dan akherat tanpa meremehkan salah satu darinya dan beliau berharap pendidikan bagi masyarakat muslim tidak terbatas bagi kehidupan dunia atau akherat semata akan tetapi harus mencakup kebahagiaan dunia dan akherat. 
3.    Menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas pendidikan dalam arti Islam adalah sesuatu yang hanya diperuntukkan bagi manusia. Penegasan ini mengindikasikan bahwa pendidikan Islam secara filosofis seyogyanya memiliki konsep yang jelas mengenai manusia.
4.    Ahmad D. Marimba menyatakan tujuan akhir pendidikan Islam untuk membentuk “manusia yang berkepribadian Muslim”, Muhammad Munir Mursy menyebutnya sebagai “insâan kâmil” (manusia sempurna)
5.    Muhammad Quthb menyebutnya sebagai “manusia sejati”,
6.    Muhammad Athiyah al-Abrasyi menyatakan bahwa manusia yang ingin dibentuk oleh pendidikan Islam adalah “manusia yang mencapai akhlak sempurna”.[5]
7.    Abdul Fatah Jalal mengelompokkan tujuan pendidikan islam dalam tujuan umum dan khusus, yaitu
a)    Tujuan umum yaitu menjadikan manusia sebagai abdi atau hamba Allah Swt, yang senantiasa mengagungkan dan membesarkan asma Allah Swt, dengan meneladani Rasulullah Saw.
b)   Tujuan khusus ialah mampu melaksanakan rukun Islam.[6]
Dari beberapa pandangan para ahli mengenai tujuan akhir pendidikan Islam, dapat disimpuulkan bahwa pendidikan Islam pada prinsipnya bermaksud untuk merealisasikan tujuan hidup manusia, yaitu penghambaan atau menyembah kepada Allah sepenuhnya. Di samping itu seseorang yang memilih Islam sebagai keyakinan nya diharapkan akan senantiasa menjadi seorang Muslim yang baik sampai saat akhir hayatnya.
D.      TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG MAKNA  DAN FUNGSI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Adapun Tujuan Pendidikan Islam. Tujuan utama pendidikan dalam Islam adalah mencari ridha Allah swt. Dengan pendidikan, diharapkan akan lahir individu-indidivu yang baik, bermoral, berkualitas, sehingga bermanfaat kepada dirinya, keluarganya, masyarakatnya, negaranya dan ummat manusia secara keseluruhan.[7]
Pada prinsipnya tujuan pendidikan Islam haruslah selaras dengan tujuan risalah Islam, sejalan dengan tujuan syari’at Islam. Karena itu tujuan pendidikan Islam harus bersifat universal dan selalu aktual dengan segala zaman, se                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            bagaimana selalu aktualnya ajaran Islam, sehingga tujuan syari’at Islam yang hendak mewujudkan rahmatan li al-alamin benar-benar dapat direalisasikan.
Konsep pendidikan Islam pada dasarnya berusaha mewujudkan manusia yang baik atau manusia universal (insan kamil) yakni sesuai dengan fungsi diciptakannya manusia dimana ia membawa dua misi, yaitu: pertama sebagai ‘abdulloh (hamba Alloh) dan kedua, khalifatulloh fil ardl (wakil Alloh di muka bumi). Menurut Quraish Shihab bahwa tujuan pendidikan Islam (al-Qur’an) adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Alloh dan dan kholifah-Nya, guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Alloh, atau dengan kata lain lebih singkat dan sering digunakan oleh al-Qur’an, “ untuk bertaqwa kepada-Nya”.
Tujuan pendidikan Islam dapat dikelompokan menjadi tiga aspek, yaitu: 
Ø Menjadi Hamba Alloh yang Bertaqwa Seperti yang telah dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Hujuraat ayat 13 yang artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.[8]
Ø Mengantarkan Anak Didik Menjadi Kholifah, Dalam al-Qur’an manusia menempati kedudukan yang istimewa di dunia ini. Ia adalah kholifah diatas bumu ini. Seperti firman Alloh Q.S al-Baqoroh ayat 30. Manusia diangkat oleh Alloh dapat memegang tanggung jawab sebagai kholifah kalau ia dilengkapi dengan potensi. Manusia sebagai kholifah di muka bumi, pada dasarnya mengemban amanat Alloh yang diberikan kepadanya yaitu berupa kesanggupan mengembangkan sifat Tuhan, dan kesanggupan manusia untuk memanfaatkan dan mengatur sumber-sumber yang ada di bumi. Peran pendidikan dalam hal ini adalah membina individu yang akan bertindak sebagai kholifah, sehingga ia akan mampu melaksanakan amanat yang diberikan oleh Alloh kepadanya.
Memperoleh Kebahagiaan Dunia dan Akherat, Sebagaimana dijelaskan pada uraian terdahulu, bahwa pendidikan dalam Islam bertujuan untuk mengabdikan diri kepada Alloh. Menyembah tidak terbatas pada pelaksanaan fisik dari ritual agama semata melainkan mencakup seluruh aspek aktivitas: iman, pikiran dan pekerjaan. Ibadah dalam pendidikan adalah sarana mengaktualisasikan diri untuk memperoleh derajat taqwa, yang pada akhirnya dengan taqwa itu dapat diraih kebahagian dunia dan akherat.
1.    Konsep Filosofis Tentang Arti Pendidikan Islam
Pendidikan adalah suatu aktivitas untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup. Dengan kata lain pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi berlangsung pula di luar kelas. Pendidikan bukan bersifat formal saja, tetapi mencakup pula yang non formal. Menurut Charles E. Siberman bahwa pendidikan tidak identik dengan pengajaran yang hanya terbatas pada usaha mengembangkan intelektulitas manusia. Tugas pendidikan bukan melulu meningkatkan kecerdasan, melainkan mengembangkan seluruh aspek keperibadian manusia.[9]
Pendidikan merupakan sarana utama untuk mengembangkan kepribadian setiap manusia. Bagi umat Islam, agama merupakan dasar utama dalam mendidik anak-anaknya, melalui sarana-sarana pendidikan. Karena dengan menanamkan nilai-nilai agama akan sangat membantu terbentuknya sikap dan kepribadian anak kelak pada masa dewasa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan islam adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam, atau suatu upaya dengan ajaran Islam, memikir, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai – nilai Islam, serta bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Islam sebagai agama yang banyak menyuruh penganutnya mempergunakan akal pikiran sudah dapat dipastikan sangat memerlukan pendekatan filosofis dalam memahami ajaran agamanya. Namun demikian, pendekatan seperti ini masih belum diterima oleh kaum tradisionalis formalistis yang cenderung memahami agama terbatas pada ketepatan melaksanakan aturan-aturan formalistic dari pengalamana agama.[10]
Dua sasaran pokok yang akan dicapai oleh pendidikan Islam , kebahafian dunia dan kesejahteraan akherat menurut sisi penting dan bagian ini dipandang sebagai nilai lebih dari pendidikan Islam dibandingkan dengan pendidikan non Islam (umumnya). Nilai lebih tersebut terlihat bahwa system pendidikan Islam dirancang agar dapat merangkum tujuan hidup manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan, yang pada hakikatnya tunduk pada hakikat penciptaannya:
Ø  Tujuan pendidikan Islam fitrah, yaitu membimbing perkembangan manusia sejalan dengan fitrah kejadian
Ø  Tujuan pendidikan Islam itu merentang pada dua dimensi, yaitu tujuan akhir bagi keselamatan hidup di dunia dan akhirat
Ø  Tujuan Islam mengandung nilai-nilai yang bersifat universal yang tak terbatas oleh ruang lingkup geografis dan paham-paham (isme tertentu).
Tujuan pendidikan Islam terangkum dalam upaya mengaplikasikan yang terangkum dalam cita-cita setiap muslim, yyang tertulis dalam surat al-Baqarah: 201:
Oßg÷YÏBur `¨B ãAqà)tƒ !$oY­/u $oYÏ?#uä Îû $u÷R9$# ZpuZ|¡ym Îûur ÍotÅzFy$# ZpuZ|¡ym $oYÏ%ur z>#xtã Í$¨Z9$# ÇËÉÊÈ  
Artinya: Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka.
Tujuan akhir ini hanya akan dicapai setelah tahap sebelumnya dapat diterapkan, yaitu menempatkan manusia dalam kehidupannya sebagai pengabdi Allah yang setia. Dari sudut pandang ini terlihat bahwa tujuan pendidikan Islam berbeda dari tujuan pendidikan umum yang didasarkan pada falsafat pendidikan produk pemikiran spekulatif dari nalar manusia.[11]
2.    Landasan Yuridis Pendidikan.
Adapun landasan Yuridis pendidikan Islam di Indonesia akan berorientasi kepada landasan hukum yaitu:
a.    Undang Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system Pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang Undang.
b.    Undang Undang RI no. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa tujuan pendidikan nasional meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada anak didik, mengembangkan akhlak mulia, moral, kepribadian, dan kecerdasan anak didik. Memperkokoh wawasan kebangsaan yang menghargai kemajemukan demokrasi , memupuk rasa bertanggung jawab terhadaop tugas , kewajiban dan tindakan.
c.    Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Pasal 6, ayat 1, bahwa pendidikan Agama Islam tergolong dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
d.    Peraturan Presiden RI Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 , pasal 31, tentang Program Peningkatan Pendidikan Agama, dan Pendidikan Keagamaan disebutkan bahwa kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi penyempurnaan kurikulum dan materi pendidikan Agama yang berwawasan multikultural, pengembangan konsep etika social berbasis nilai-nilai agama, metodologi pengajaran dan system evaluasi.
e.    Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan keagamaan. Pasal 3 ayat 1, bahwa setiap satuan pendidikan pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan agama. Dari landasan Yuridis Pendidikan Nasional di Indonesia, maka pendidikan Islam juga telah memiliki aturan yang dibuat oleh pemerintah sebagai acuan untuk mewujudkan pencapaian tujuan.[12]
3.    Makna dan Tujuan Pendidikan Islam.
Bila kita berbicara tentang makna maka sudah barang tentu membicarakan tentang hakikat atau inti sesuatu. Bila dikaitan dengan Pendidikan Islam berarti hakikat atau inti daripada Pendidikan Islam. Pendidikan adalah proses pembentukan budi pekerti dan akhlak iman manusia secara sistematis, baik aspek ekspresifnya yaitu kegairahan , kesungguhan dan ketekunan, maupun aspek normatifnya yaitu etiket, etika dan kesusilaan. Jadi meskipun pendidikan terutama beroperasi dalam ranah efektif, ia juga berdimensi kognitif dan psikomotorik. Dari pengertian pendidikan tersebut bila dikaitkan dengan Islam sebagai agama samawi, dalam mengajarkan kepada peserta didik haruslah beroperasi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Misalnya dalam menyampaikan materi shalat, zakat, haji dan lain sebagainya. Islam dibangun atas 3 unsur yakni Iman, Islam dan Ihsan. Dalam perspektif Islam, iman bukan sekedar percaya kepada Allah, tetapi mencakup pula pengertian tentang siapa Allah yang kita percayai dan bagaimana kita besikap kepada-Nya serta kepada objek-objek selain Dia. Dengan demikian tekanan iman adalah amal, karena itu iman kepada Allah masih dibarengi dengan sikap taat kepada-Nya dalam bentuk ibadah dan aktualisasinya dalam bentuk amal saleh dimana pada akhirnya akan terbentuk kesalehan pribadi dan sosial. Sementara ilmu pengetahuan atau sains adalah himpunan pengetahuan manusia yang diperoleh melalui proses pengkajian dan dapat diterima rasio. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan adalah himpunan rasionalitas kolektif insan. Adapun teknologi adalah penerapan ilmu pengatahuan kealaman secara sistematis dalam proses produktif ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia. Islam, melalui tatanan ajarannya menggambarkan betapa erat hubungan antara Islam dan iptek sebagai hak yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Tegasnya hubungan antara Islam dengan iptek yang dituangkan dalam sebuah kebijakan adalah sangat inheren, erat dan menyatu. Bagi Islam teknologi harus mengandung muatan nilai etika yang selalu menyertainya saat diterapkan oleh umat. Sungguhpun hebat suatu teknologi, tetapi kalu digunakan untuk menghancurkan sesama umat manusia, memusnahkan lingkungan, maka Islam tetap berada di garda terdepan untuk menghalangi hal tersebut. Jadi teknologi dalam Islam harus berorienstasi pada amar ma’ruf nahi munkar.[13]
Pada prinsipnya tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa juga menguasai ilmu pengetahuan. Bersandar pada penegasan al qur’an tentang peran utama manusia sebagai penghamba (‘abd) yang misinya adalah menyembah Tuhannya, dan juga tugas lain manusia adalah sebagai pengelola (khalifah) yang mesti tahu cara memamfaatkan teknolgi untuk memakmurkan jagat ini.
Apresiasi yang ditunjukkan oleh umat Islam terhadap ilmu pengetahuan adalah dengan lahirnya para cendekiawan yang sedikit banyaknya telah memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu. Satu hal yang sangat menarik adalah para cendekia tersebut menunjukkan adanya perbaduan antara ilmu pengetahuan dengan iman. Nah, Kebijakan pendidikan Islam tidak semata-mata berorientasi kepada kebutuhan ukhrawi saja, akan tetapi juga kebutuhan duniawi. Sebagai khalifatullah di bumi ini, maka manusia harus memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan iman dan taqwa. Dengan demikian akhirnya manusia sampai kepada Ihsan.
Tegasnya makna dan tujuan Pendidikan Islam itu harus berada pada ranah Rukun Islam dan Rukun Iman, sebagai perwujudan hablum minallah wa hablum minannas. Yang dapat dilihat melalui pendidikan Islam yang meliputi pembelajaran Al-Qur’an, Aqidah, tarikh, Akhlak dan Ilmu Fiqh. Kesemuanya itu bersumber pada Al-Qur’an dan Al-hadits, serta hasil ijtihad para ulama.[14]
E.       KESIMPULAN
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tinjauan filosofis tentang makna dan tujuan Pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
1.    Filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada.
2.    Konsep pendidikan Islam yang membahas strategi, metode, media, sumber, lingkungan bahkan materi sekalipun memang harus bersifat elastic dalam arti sesuai tuntutan kebutuhan manusia yang selalu tumbuh dan berkembang.
3.    Pendidikan Islam adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam, atau suatu upaya dengan ajaran Islam, memikir, memutuskan dan berbuat berdasarkan nilai – nilai Islam, serta bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
4.    Makna dan tujuan Pendidikan Islam itu harus berada pada ranah Rukun Islam dan Rukun Iman, sebagai perwujudan hablum minallah wa hablum minannas. Yang dapat dilihat melalui pendidikan Islam yang meliputi pembelajaran Al-Qur’an, Aqidah, tarikh, Akhlak dan Ilmu Fiqh. Kesemuanya itu bersumber pada Al-Qur’an dan Al-hadits, serta hasil ijtihad para ulama.
Tujuan pendidikan islam pada intinya adalah : Terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah. Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah SWT. Dan mengantarkan anak didik menjadi kholifah di bumi guna mencapai kebahagian dunia dan akherat.


[1]  Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, hlm. 37-38
[2] Ibid, hlm. 39
[3] Http://baharhamdy.com/index.php?option=com_content&view=article&id=53:ringkasan-materi-kuliahi-fpi&catid=37:akademik
[4]  Jalaluddin & Usman Said, filsafat pendidikan islam, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1999, hlm. 38
[5] Toto Suharto. Filsafat Pendidikan Islam.  Ar-Ruzz, Jogjakarta,  2006. hlm.112-113
[6] Hamdani  Ikhsan & fuad Ikhsan, fisafat Pendidikan Islam, CV Pustaka Stia, Bandung, 2007, hlm 59.
[7]  http://jasafadilahginting.blogspot.com/2010/11/tinjauan-filosofis-tentang-makna-dan.html
[8] Ibid
[10] Ibid
[11]  Op CitJalaluddin & Usman Said, hlm. 39
[12] Ibid
[13]  Ibid
[14] Ibid
1 Response
  1. andika Says:

    mkasih gan ,,, postingan makalah-filsafat-pendidikan-islam , yang bagus dan bermanfaat ini layaknya di share ajja ,, nih saya bantu ngeshare ,, ,, jgn lupa kunbal nya pulsagratisandroidku.blogspot.com terimakasih skali lagi gan , maju terus blog nya ,,, !


Posting Komentar

a
s