Di hari ini aqu telah buat salah lagi padamu,
ma'afkan aqu.................
bukan maksut ku tuk ingkari janji ku
namun aqu pun mengulanginya lagi.
aku ingin melihatmu kembali seperti dulu,
yang selalu tersenyum .........dan bahagia.
namun sepertinya itu sangat sulit....
ma'fkan aqu maz.....
aqu jauh darimu, aqu tak bisa ada saat engkau butuhkan aqu tuk dapat melebarkan senyum mu selamanya,
aqu tak bisa menggandengmu, tak bisa memelukmu, dan ma'afkan aqu, karna aqu jauh..........
aqu ingin menyentuh mu dan ingin menggenggam tanganmu di saat seperti ini......
aqu ingin menentramkan hati mu, namun hanya asa dalam jiwa ku...........
kang maz..............aqu merindukanmu sayang.......
aqu ingin membelai wajahmu..............
ma'afkan aqu.................
bukan maksut ku tuk ingkari janji ku
namun aqu pun mengulanginya lagi.
aku ingin melihatmu kembali seperti dulu,
yang selalu tersenyum .........dan bahagia.
namun sepertinya itu sangat sulit....
ma'fkan aqu maz.....
aqu jauh darimu, aqu tak bisa ada saat engkau butuhkan aqu tuk dapat melebarkan senyum mu selamanya,
aqu tak bisa menggandengmu, tak bisa memelukmu, dan ma'afkan aqu, karna aqu jauh..........
aqu ingin menyentuh mu dan ingin menggenggam tanganmu di saat seperti ini......
aqu ingin menentramkan hati mu, namun hanya asa dalam jiwa ku...........
kang maz..............aqu merindukanmu sayang.......
aqu ingin membelai wajahmu..............
I am speechless. If the translated version have emotions to such a great extent then what about the original one? Wonderfull